KOPNUSPOS Pertahankan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Jum’at, 13 Desember 2024
(Foto: Sendy)
Koperasi Nusantara Pos (KOPNUSPOS) kembali mencatat prestasi gemilang dengan berhasil mempertahankan Sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 27001:2013 Sistem Keamanan Informasi dari Lembaga Sertifikasi internasional PT TSI Sertifikasi International.
Diadakan di Gedung KOPNUSPOS, berlokasi di Jalan Prof. DR. Soepomo No. 2B, Tebet, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim auditor eksternal, yaitu Indra Wahyudi dan Bpk Jeffri dari PT. TSI Sertifikasi Internasional. Audit berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 10 hingga 11 Desember 2024.
Sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan suatu standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi, atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Standar ini mengadopsi pendekatan proses untuk menetapkan, menerapkan, operasi, pemantauan, pengkajian, memelihara, dan meningkatkan keamanan informasi pada Anggota. Dalam audit ini, KOPNUSPOS berhasil menunjukkan bahwa kebijakan dan praktik keamanannya tetap konsisten, efektif, dan sesuai dengan standar keamanan informasi.
Hasil audit menunjukkan bahwa KOPNUSPOS berhasil memenuhi semua persyaratan standar dimana tidak adanya temuan besar (major findings) dan sejumlah rekomendasi perbaikan kecil langsung ditindaklanjuti oleh tim internal.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam menjaga kepercayaan anggota dan mitra melalui pengelolaan keamanan informasi yang sesuai standar internasional. Kami percaya, keamanan informasi adalah pondasi utama dalam memberikan pelayanan yang baik,” ujar Joshua Rahmat selaku Ketua KOPNUSPOS.
Mempertahankan sertifikasi ini membuat tidak hanya memperkuat posisi KOPNUSPOS sebagai organisasi yang terpercaya, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa KOPNUSPOS tidak hanya unggul dalam pelayanan kepada para Anggota yang merupakan Pensiunan ASN, TNI dan POLRI yang tersebar di seluruh Indonesia, tetapi juga dalam hal tata kelola organisasi yang terstandarisasi secara global.
Penulis Berita : Jojo Zakaria